Seperti janji saya yang lalu bahwa saya akan memposting cara membuat atau membiakkan mikroorganisme/bakteri untuk digunakan sebagai starter kompos/pupuk cair,
maka artikel kali ini akan menampilkan cara yang telah saya
praktekkan. Pada hari Kamis, 24 Maret 2011, saya dan 81 anak-anak di
desa saya belajar membuat bakteri sendiri dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Tujuannya tak lain adalah
memanfaatkan potensi yang diberikan alam, ramah lingkungan, sehat
sekaligus hemat. Ya iyalah, masak pupuk, obat dll apa-apa harus beli
semua. Buat kami petani gurem ini lebih baik mencoba menggunakan
sumberdaya yang ada di sekitar kami, insya ALLAH ada manfaatnya.
continue reading...
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan :
1. botol plastik/jerigen/gallon dan tutupnya
2. air bersih/air sumur 1 liter
3. air perasan tebu/gula merah 100 gram
4. tape 1-2 gram
5. tempe 1-2 gram
6. yakult/yoghurt 1/2 sendok teh
7. terasi 1-2 gram
Cara pembuatan :
1. sterilkan dulu botol/jerigen dengan cara direbus atau dituangi air mendidih beberapa kali supaya jika ada mikroba yang di dalamnya bisa mati sehingga kontaminan minimal..
2. rebus juga air sumur tersebut.
3. setelah air dingin, masukkan ke dalam botol/jerigen (jangan penuh-penuh kira-kira 3/4nya saja). Oya, usahakan tangan dan pakaian anda bersih. kalau perlu cuci tangan pakai sabun, yah supaya sedikit aseptik lah. maklum bakteri/mikroba dimana-mana.
4. masukkan tempe, tape, yakult kemudian terasi kedalam botol berisi air tadi. pelan-pelan saja supaya masuk semua, lalu tutup rapat.
5. Masukkan air tebu/gula yang sudah diencerkan dengan air panas. Setelah itu kocoklah botol/jerigen tadi.
6. simpan di tempat teduh, jauhkan dari sinar matahari.
7. tunggu sekitar 5-6 hari. oya, sesekali dibuka tutup botolnya untuk membuang gas CO2.
8. setelah kurang lebih seminggu, sudah jadi biang bakteri/mikroba kita.
9. silakan digunakan atau dibiakkan dulu, kemudian bisa dipakai untuk starter kompos/pupuk organik cair (kalo yang ini aplikasinya sebaiknya di tanah yang sudah diberi pupuk kandang). Bisa memperepat proses dekomposisi/pengomposan bahan organik, insya ALLAH.
Jadi, kalau bisa membuat sendiri, mengapa harus beli ? Semoga bermanfaat.
Mengenai kandungan/mikroba apa saja yang terdapat dalam starter yang kita buat sendiri ini, silakan baca artikel saya tentang BAHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI STARTER KOMPOS/PUPUK SERI 1 - 3.
Artikel terkait :
1. Bahan-yang-berpotensi-sebagai-starter kompos (Seri 4)
2. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 3)
3. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 2)
4. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 1)
5. Membuat starter kompos/pupuk sendiri (pengenalan)
6. Tips gratis membuat EM (2)
7. Tips gratis membuat pestisida organik (4)
8. Tips gratis membuat bokashi/pupuk organik sendiri
9. Tips membuat/membiakkan EM /mikroorganisme lokal (1)
10. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik
11. Analisa kandungan urine hasil fermentasi
12. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair
13. Tips gratis membuat insektisida organik (resep 2)
14. Potensi umbi gadung sebagai insektisida organik
15. Tips gratis membuat pupuk organik cair sederhana
16. Tips gratis membasmi hama yuyu/kepiting sawah
17. Potensi kulit jengkol sebagai insektisida organik
18. Tips membuat fungisida organik sendiri
19. Tips membuat herbisida/racun rumput sendiri
20. Tips gratis membuat pestisida organik sendiri (resep 1)
PENTING UNTUK SOBAT SEMUA :
Jika link-link diatas tidak bisa berfungsi dengan baik, silahkan anda cari di DAFTAR ISI blog ini dengan judul artikel yang sama. Insya ALLAH tak ada masalah. Selamat membaca, dan jangan lupa tinggalkan komentar atau saran ya...terimakasih banyak.
suumber
continue reading...
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan :
1. botol plastik/jerigen/gallon dan tutupnya
2. air bersih/air sumur 1 liter
3. air perasan tebu/gula merah 100 gram
4. tape 1-2 gram
5. tempe 1-2 gram
6. yakult/yoghurt 1/2 sendok teh
7. terasi 1-2 gram
Cara pembuatan :
1. sterilkan dulu botol/jerigen dengan cara direbus atau dituangi air mendidih beberapa kali supaya jika ada mikroba yang di dalamnya bisa mati sehingga kontaminan minimal..
2. rebus juga air sumur tersebut.
3. setelah air dingin, masukkan ke dalam botol/jerigen (jangan penuh-penuh kira-kira 3/4nya saja). Oya, usahakan tangan dan pakaian anda bersih. kalau perlu cuci tangan pakai sabun, yah supaya sedikit aseptik lah. maklum bakteri/mikroba dimana-mana.
4. masukkan tempe, tape, yakult kemudian terasi kedalam botol berisi air tadi. pelan-pelan saja supaya masuk semua, lalu tutup rapat.
5. Masukkan air tebu/gula yang sudah diencerkan dengan air panas. Setelah itu kocoklah botol/jerigen tadi.
6. simpan di tempat teduh, jauhkan dari sinar matahari.
7. tunggu sekitar 5-6 hari. oya, sesekali dibuka tutup botolnya untuk membuang gas CO2.
8. setelah kurang lebih seminggu, sudah jadi biang bakteri/mikroba kita.
9. silakan digunakan atau dibiakkan dulu, kemudian bisa dipakai untuk starter kompos/pupuk organik cair (kalo yang ini aplikasinya sebaiknya di tanah yang sudah diberi pupuk kandang). Bisa memperepat proses dekomposisi/pengomposan bahan organik, insya ALLAH.
Jadi, kalau bisa membuat sendiri, mengapa harus beli ? Semoga bermanfaat.
Mengenai kandungan/mikroba apa saja yang terdapat dalam starter yang kita buat sendiri ini, silakan baca artikel saya tentang BAHAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI STARTER KOMPOS/PUPUK SERI 1 - 3.
Artikel terkait :
1. Bahan-yang-berpotensi-sebagai-starter kompos (Seri 4)
2. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 3)
3. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 2)
4. Bahan yang berpotensi sebagai starter kompos/pupuk (seri 1)
5. Membuat starter kompos/pupuk sendiri (pengenalan)
6. Tips gratis membuat EM (2)
7. Tips gratis membuat pestisida organik (4)
8. Tips gratis membuat bokashi/pupuk organik sendiri
9. Tips membuat/membiakkan EM /mikroorganisme lokal (1)
10. Potensi temu hitam sebagai insektisida dan fungisida organik
11. Analisa kandungan urine hasil fermentasi
12. Analisa biaya sederhana pembuatan pupuk organik cair
13. Tips gratis membuat insektisida organik (resep 2)
14. Potensi umbi gadung sebagai insektisida organik
15. Tips gratis membuat pupuk organik cair sederhana
16. Tips gratis membasmi hama yuyu/kepiting sawah
17. Potensi kulit jengkol sebagai insektisida organik
18. Tips membuat fungisida organik sendiri
19. Tips membuat herbisida/racun rumput sendiri
20. Tips gratis membuat pestisida organik sendiri (resep 1)
PENTING UNTUK SOBAT SEMUA :
Jika link-link diatas tidak bisa berfungsi dengan baik, silahkan anda cari di DAFTAR ISI blog ini dengan judul artikel yang sama. Insya ALLAH tak ada masalah. Selamat membaca, dan jangan lupa tinggalkan komentar atau saran ya...terimakasih banyak.
suumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar