— Transcript presentasi:
-
Gambar slide 1
MEMANFAATKAN MIKROBA UNTUK PEMBUATAN PUPUK CAIR ORGANIK YANG MURAH MELALUI PROSES PEMBUATAN EM-4 Gambar slide 2
Cara praktis membuat /membiakkan EM4 (Efektif mikroorganisme yang bermanfaat) Gambar slide 3
Manfaat EM-4 Pertanian 1.Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. 2.Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi. 3.Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (Bokashi). 4.Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. 5.Meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah. Gambar slide 4
JENIS MIKROBA YANG BERPERAN PADA EM4 JENIS MIKROBA YANG BERPERAN PADA EM4 1. Bakteri Asam Laktat 2. Ragi 3. Actinomycetes 4. Bakteri fotosintetik Gambar slide 5
Dari EM4 bisa digunakan untuk ↓ 1. membuat kompos, 2.pupuk cair organik, 3.obat-obatan organik maupun fermentasi 4.bahan organik, (misalnya sampah/jerami u/ pakan ternak) Gambar slide 7
cara pembuatannya sbb : 1. siapkan ember plastik kemudian masukkan gula/tetes tebu dan dedak yang dicampur dgn air 2 lt sampai larut ↓ 2. rumen sapi dimasukkan ke dalam ember yg telah berisi larutan diatas ↓ 3. ke dalam ember tadi, tambahkan air bersih 8 liter, lalu diaduk hingga campuran homogen kira-kira 10 menit. Gambar slide 8
4. kemudian tutuplah ember tersebut rapat- rapat dengan plastik dan tempatkanlah agak jauh dari sinar matahari langsung. Biarkan selama kurang lebih 3 hari. ↓ 5. pada hari ke-4 s/d hari ke 8, ember dibuka sebentar dan campuran tsb diaduk rata kemudian kembali ditutup rapat ↓ Proses pembuatan EM4 ini berhasil bila campuran berbau tape. Gambar slide 9
Larutan induk EM4 ini bisa bertahan +- 1 bln dlm suhu ruang. ↓ aplikasikan ke tanah dengan perbandingan 1 : 10. ( 1 ltr EM-4 / 10 ltr air non PDAM ) ↓ disemprotkan ke tanah/tanaman / di kocorkan langsung ke tanah Gambar slide 10
Cara Mengembang Biakkan Bakteri EM4 (Effective microorganisme) Gambar slide 11
Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membiakkan cairan bakteri EM adalah : 1 liter cairan bakteri EM4 yang kita beli dari toko pertanian atau EM4buatan sendiri sbb.: 3 kg bekatul, 1/4 kg terasi, 1/4 liter cairan molase (larutan gula), 5 liter air bersih dari sumur. Alat-alat yang digunakan adalah : gayung kecil atau cangkir, kayu pengaduk, panci untuk memasak air, saringan kain, 5 buah botol. Gambar slide 12
Cara membuat biakan cairan bakteri EM adalah : masak air bersih dari sumur sampai mendidih,↓ masukkan terasi, bekatul dan cairan molase sekaligus semuanya ke dalam panci berisi air mendidih tadi dan diaduk hingga rata, Gambar slide 13
↓ dibiarkan campuran atau adonan sampai dingin (suhu kamar), ↓ setelah adonan dingin masukkan cairan bakteri EM ke dalam panci berisi adonan tadi dan diaduk hingga merata. Diharuskan mencampurkan bakteri EM setelah adonan dingin karena jika masih suhunya panas akan mematikan bakteri EM yang akan dibiakkan tersebut. Gambar slide 14
↓ tutup rapat selama 2 hari dan jangan sampai udara masuk ke dalam panci panci adonan tadi, ↓ pada hari ketiga, dibuka tutup panci dan diaduk rata adonan selama lebih kurang 10 menit dan tutup kembali panci tetapi jangan ditutup terlalu rapat, lakukan hal yang sama sampai seminggu dan jika menutup panci tidak rapat u/bernafas mikroba. Gambar slide 15
↓ pengembangbiakan bakteri EM selesai dan berhasil maka sudah dapat diambil dan disaring ke dalam botol untuk disimpan, ↓ simpan botol-botol di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari langsung dan botol jangan ditutup rapat agar bakteri mendapatkan kebutuhan oksigen. Gambar slide 16
Berikut ini cara memanfaatkan limbah urine sapi dan kambing melalui jasa mikroorganisme yg bermanfaat untuk dijadikan pupuk Gambar slide 17
Komposisi yang terdapat dalam urine Gambar slide 18
Cara melakukan fermentasi 1. urine sebanyak 5-10 liter ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat selama 21 hari. 1. urine sebanyak 5-10 liter ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat selama 21 hari. Kemudian setiap 3-4 hari sekali diaduk- aduk supaya proses fermentasi berlangsung dengan baik. Kemudian setiap 3-4 hari sekali diaduk- aduk supaya proses fermentasi berlangsung dengan baik. Gambar slide 19
Cara melakukan proses fermentasi urine 5-10 liter ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat selama 21 hari. Kemudian setiap 3-4 hari sekali diaduk supaya proses fermentasi berlangsung dengan baik. Atau bisa juga menggunakan cara lain sbb. : bisa menggunakan bakteri dari genus Saccharomyces yang banyak terdapat pada mollase/tetes tebu, atau lebih praktis kita campurkan EM-4 yg banyak dijual di pasaran Cara melakukan proses fermentasi urine 5-10 liter ditempatkan dalam wadah yang tertutup rapat selama 21 hari. Kemudian setiap 3-4 hari sekali diaduk supaya proses fermentasi berlangsung dengan baik. Atau bisa juga menggunakan cara lain sbb. : bisa menggunakan bakteri dari genus Saccharomyces yang banyak terdapat pada mollase/tetes tebu, atau lebih praktis kita campurkan EM-4 yg banyak dijual di pasaran Gambar slide 20
Cara penyampuran degan EM-4 tiap 1 liter urin dicampur dengan 5-10 cc EM-4 ditambahkan 50-100 gram gula merah atau 50 cc mollase/tetes tebu yg berfungsi untuk menyediakan makanan bagi mikroba fermenter dalam melakukan proses fermentasi. 50 cc mollase/tetes tebu yg berfungsi untuk menyediakan makanan bagi mikroba fermenter dalam melakukan proses fermentasi. ↓ proses fermentasi dapat dipercepat menjadi sekitar 10-14 hari saja. Jangan lupa setiap 3-4 hari diaduk-aduk Gambar slide 21
Cara aplikasi pupuk urin untuk tanaman pertanian semusim/perkebunan perbandingannya yaitu 1 : 20.( 1ltr urin hsl fermentasi dg 20 ltr air) untuk tanaman keras/perkebunan perbandingan urin nya lebih banyak. Aplikasi ke tanaman disemprotkan atau dikocorkan ke pangkal tanaman. Gambar slide 22
Membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) Membuat PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakteri) Gambar slide 23
PGPR atau Plant Growth Promoting Rhizobakteri adalah sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. ↓ Bakteri tersebut hidupnya secara berkoloni menyelimuti akar tanaman. ↓ Bagi tanaman keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan. Bakteri ini memberi keuntungan dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. mikroorganisme proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannyamikroorganisme proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya Gambar slide 24
Fungsi PGPR bagi tanaman yaitu: 1. mampu memacu pertumbuhan dan fisiologi akar 2.mampu mengurangi penyakit atau kerusakan oleh serangga. 3. meningkatkan ketersediaan nutrisi lain seperti phospat, belerang, besi dan tembaga. 4.memproduksi hormon tanaman, menambah bakteri dan cendawan yang menguntungkan serta mengontrol hama dan penyakit tumbuhan. mampu memacu pertumbuhan dan fisiologiketersediaan nutrisihormon tanamanmampu memacu pertumbuhan dan fisiologiketersediaan nutrisihormon tanaman Gambar slide 25
cara pembuatan PGPR adalah: ALAT DAN BAHAN: 1. 100 gr akar bambu 2. 400 gr gula pasir 3. 200 gr trasi 4. 1 kg dedak halus 5. 10 lt air 6. Penyedap rasa secukupnya Gambar slide 26
CARA MEMBUAT Rendam akar bambu dalam air matang dingin 2-4 hari Rebus bahan 2 s/d 6 sampai mendidih selama 20 menit Setelah dingin masukkan semua bahan kedalam jerigen dan tutup rapat Buka dan kocok-kocok sehari sekali Setelah 15 hari PGPR siap digunakan Gambar slide 27
CARA MENGGUNAKAN Saring PGPR Campurkan 1 lt PGPR ke dalam air 1 tangki sprayer 1 tangki sprayer Semprotkan PGPR tersebut ke lahan yang belum ditanami Ulangi penyemprotan setiap 20 hari sekali Gambar slide 28
Kandungan unsur gizi dalam 100 gr trasi menurut Suprapti (2002)* No Nama Unsur Kadar Unsur 1Protein 30,0 gr 2Lemak 3,5 gr 3Karbohidrat 4Mineral 23,0 gr 5Kalsium 100,0 mg 6Fosfor 250,0 mg 7Besi 3,1 mg 8Air 40,0 gr Gambar slide 29
Sekian, Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat Gambar slide 30
referensi *Suprapti., M.L, 2002. Membuat Terasi. Kanisius. Yogyakarta. Gambar slide 31
Gambar slide 32
Presentasi serupa
1 3/27/2010Kuliah IX, Pengantar
Ilmu Pertanian 1 TOPIK : DAUR HARA KEHIDUPAN TIK : Setelah mengikuti
kuliah ini, anda akan dapat menjelaskan Daur Hara.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar