By: computerblogs on 1:27 AM
Share it Please
inShare
Suhu dan Kelembaban Terkontrol, Ayam Nyaman
Selain kualitas pakan, air minum dan udara, peternak juga
perlu memperhatikan suhu dan juga kelembaban pada saat brooding. Tujuannya
tentu agar si ayam nyaman sehingga produktivitasnya optimal.
Sistem Thermoregulatori Ayam
Disebut juga sistem pengaturan suhu tubuh, dimana pada ayam
bersifat homeotermik atau suhu tubuh ayam relatif stabil pada kisaran tertentu
yaitu 40-41oC. Namun saat berumur 0-5 hari, ayam masih belum bisa mengatur suhu
tubuhnya sendiri. Ayam baru bisa mengatur suhu tubuhnya secara optimal sejak
umur 2 minggu. Oleh karena itu, peran brooder (pemanas) sangat penting untuk
menjaga suhu kandang tetap dalam zona nyaman ayam (Tabel 1).
Tabel 1. Suhu dan Kelembaban Udara yang Nyaman Bagi Ayam
Sumber : Ross Manual Management, 2009 dan ISA Brown Manual
Management (2007)
Selain suhu, kelembaban udara (kadar air terikat di dalam
udara) juga perlu diperhatikan karena kelembaban akan mempengaruhi suhu yang
dirasakan ayam. Hal ini disebabkan pengeluaran panas tubuh ayam dilakukan
melalui panting.
Keterkaitan antara keduanya terhadap suhu yang dirasakan
anak ayam tampak dalam Tabel 2. Dimana semakin tinggi kelembaban, suhu efektif
yang dirasakan ayam juga semakin tinggi. Sebaliknya, ayam akan merasakan suhu
yang lebih dingin dibanding suhu lingkungan ketika kelembaban rendah.
Tabel 2. Pengaruh Kelembaban terhadap Suhu yang Dirasakan
Ayam
Sumber : Ross Manual Management (2009)
Pengaruh terhadap Produktivitas
Saat suhu dan kelembaban udara tidak nyaman, ayam akan
merespon dengan berbagai cara diantaranya :
1. Saat suhu terlalu
dingin
Saat suhu terlalu dingin, otak akan merespon dengan
meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan panas. Dibandingkan ayam dewasa,
efek suhu dingin lebih terlihat pada masa brooding ketika sistem
thermoregulatori belum optimal.
Suhu yang dingin bisa disebabkan suhu brooding yang terlalu
rendah, litter dingin atau basah maupun air minum yang terlalu dingin. Peternak
dapat menganalisa penyebab suhu dingin dari tingkah laku anak ayam. Ayam yang
berkerumun di bawah brooder, bisa dikarenakan suhu brooder terlalu dingin.
Litter yang dingin atau basah juga bisa menampakkan gejala demikian, ditambah
dengan perilaku ayam yang diam, meringkuk dan kondisi kaki yang basah. Toni
Unandar (konsultan perunggasan), yang mengambil dari beberapa sumber
menyebutkan, jika ayam nyaman dengan suhu kandang maka dalam tempo 15 detik
setelah ditebar, DOC akan melakukan aktivitas biologis lanjutan seperti
bergerak, makan atau minum.
Ayam berkerumun di bawah brooder menandakan suhu yang
terlalu dingin
(Sumber : Anonimous)
2. Saat suhu terlalu
panas
Kasus heat stress lebih sering terjadi pada ayam dewasa
karena lebih banyak menghasilkan panas sehingga lebih mudah stres. Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa mekanisme pengeluaran panas pada ayam adalah
panting. Mekanisme ini biasanya menjadi jalan terakhir yang dipilih ayam.
Sebelumnya ayam akan melakukan perluasan area permukaan tubuh
(melebarkan/menggantungkan sayap) dan melakukan peripheral vasodilatation
(meningkatkan aliran darah perifer terutama di jengger, pial dan kaki).
Saat panas, konsumsi pakan akan menurun sedangkan air minum
justru meningkat, sehingga terkadang terjadi feses encer serta penurunan
produktivitas akibat asupan nutrisi tidak terpenuhi dan gangguan metabolisme
tubuh. Kematian juga sering ditemukan terutama jika panting sudah tidak mampu
menurunkan suhu tubuh secara optimal.
Manajemen Suhu dan Kelembaban
Beberapa modifikasi yang bisa dilakukan agar ayam nyaman,
yaitu :
1. Membuat database
suhu dan kelembaban di kandang kita
Bahasa mudahnya, pencatatan mengenai suhu dan kelembaban di
kandang baik pagi, siang, sore, malam maupun dini hari. Termasuk pula respon
ayam saat pencatatan, apakah ada yang panting. Dari sini akan terlihat
rangkuman rentang suhu dan kelembaban ideal dimana tidak terjadi panting. Jadi
ketika suhu atau kelembaban melebihi rentang ideal tersebut, peternak dapat
segera bertindak.
Dalam satu kandang, minimal ada 3-5 titik untuk mengukur
suhu dan kelembaban yaitu bagian depan, tengah, belakang, atas (dekat genting)
dan lantai kandang. Agar lebih mudah dan cepat dalam pengamatan tempatkan
Thermohygrometer di tiap kandang. Untuk kandang brooder, gantungkan sebuah
Thermohygrometer di chick guard sedangkan untuk kandang postal tanpa brooder,
Thermohygrometer ditempatkan di bagian tengah kandang dengan ketinggian 40-60
cm.
Gunakan Thermohygrometer untuk mendeteksi suhu dan
kelembaban secara akurat dan cepat
(Sumber : Dok. Medion)
2. Pengaturan
kepadatan
Kandang yang terlalu padat akan meningkatkan suhu kandang.
Lakukan pengaturan kepadatan maupun memperluas kandang.
3. Pemberian vitamin
dan elektrolit
Vitamin C dan E akan membantu menekan efek heat stres maupun
cold stress. Elektrolit akan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam.
Vita Stress dapat menjadi solusi yang menyediakan keduanya.
4. Manajemen buka
tutup tirai
Sistem ventilasi yang baik, sangat efektif untuk menurunkan
suhu dalam kandang. Buka tirai kandang saat suhu meningkat. Saat angin bertiup
kencang atau suhu turun, tirai kandang dapat diturunkan, dengan syarat bagian
atas tirai tetap dibuka selebar 20-30 cm agar sirkulasi udara tetap terjaga.
5. Penambahan kipas
Kandang yang terlalu lebar serta padat ataupun daerah
peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan menambahkan kipas.
Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang. Kecepatan kipas
mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak
lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,6
m/detik. Perlu diperhatikan pula bahwa angin jangan langsung mengenai tubuh
ayam (minimal dipasang 20-30 cm dari lantai).
6. Sistem hujan atau
kabut buatan
Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang sedangkan
kabut buatan dilakukan di dalam kandang. Fungsinya sama-sama untuk menurunkan
suhu saat cuaca mulai terasa panas, sekitar jam 10.00-14.00. Jika dinyalakan
saat sudah panas (11.30-12.30), akan menyebabkan perubahan suhu yang tinggi
sehingga ayam bisa semakin stres.
7. Modifikasi
konstruksi kandang
Bila memiliki dana berlebih, kami anjurkan untuk
merekonstruksi kandang. Idealnya ketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak
antar kandang ialah 1 x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena
dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin.
8. Closed house
Bila mempunyai dana berlebih, Anda juga bisa membangun
closed house sebagai solusi pamungkas meski investasinya juga relatif besar.
Semoga sekelumit keterangan kami dapat membantu Anda dalam
mengontrol suhu dan kelembaban kandang. Sehingga ayam kita menjadi nyaman dan
produktivitasnya optimal. Salam.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar