Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara cepat membesarkan ikan gurame, dalam tahapan pembesaran, Pembesaran
di kolam air tenang dijalankan di lokasi dimana suplai air terbatas.
Kebutuhan pokok debit air diperlukan untuk mengatasi kehilangan air
karena perembesan dan penguapan. Pada pembesaran ikan gurame di kolam
air tenang, ikan sebesar 25-30 gram per ekor ditumbuhkan hingga mencapai
ukuran konsumsi sebesar 500-700 gram per ekor.
Di kolam secara alami tumbuh organisme yang merupakan pakan alami ikan.
Pada kepadatan rendah ikan dapat tumbuh dengan mengandalkan pakan ini.
Akan tetapi pada pembesaran intensif, kepadatan ikan yang sangat tinggi
(5-10 ekor/m²) membuat keberadaan pakan alami tidak cukup sehingga
sebagian besar kebutuhan pakan dipasok dari luar. Kehadiran pakan alami
dapat mengatur target effisiensi pakan dalam mencapai keuntungan usah
yang optimal.
Ikan gurame dapat tumbuh dengan memakan daun-daun tanaman, terutama
talas-talasan. Kandungan protein tanaman ini rendah, sehingga
pertumbuhannya lambat. Pemberian pelet berkadar protein tinggi (25-30%)
dapat mempercepat pertumbuhan, walaupun demikian keberadaan daun-daun
tananam masih diperlukan dalam rangka pencegahan penyakit. Aktifitas
metabolisma yang terjadi pada tubuh merubah energi pakan yang dikonsumsi
menjadi energi yang pulih kembali, yang menjadikan ikan tumbuh, dan
energi yang terbuang ke dalam perairan dalam bentuk kotoran bersama
dengan sisa-sisa pakan yang tidak termakan.
Pada jumlah kotoran tertentu, kotoran tersebut akan mengalami penguraian
dan menjalani siklus hara/energi yang tidak berdampak besar terhadap
perubahan kualitas air. Akan tetapi manakala kotoran itu berlebihan
maka kehadiran kotoran tersebut akan berdampak pada peningkatan unsur N
dan P sebagai hasil perombakan, yang diikuti dengan peningkatan populasi
fitoplankton. Keadaan ini menyebabkan kandungan oksigen pada malam hari
menjadi rendah. Selanjutnya kotoran yang tidak segera mengurai akan
bertumpuk di dasar perairan, menimbulkan suasana dasar perairan yang
bersifat an aerob serta menghasilkan gas-gas berbahaya, seperti amoniak dan methan.
Ikan gurame termasuk ikan yang memiliki pernafasan tambahan, sehingga
memiliki toleransi tinggi terhadap kandungan oksigen yang rendah. Hal
ini yang menyebabkan ikan gurame dapat tumbuh di kolam air tenang dalam
kepadatan yang di tinggi dibanding ikan yang tidak memiliki alat
pernafasan tambahan (seperti ikan mas). Makin tinggi kandungan amoniak
di dalam air, makin lambat pertumbuhan ikan gurame. Atas dasar itu
kapasitas produksi ikan gurame yang layak dalam usaha di kolam air
tenang berada dalam kisaran 25-50 ton per ha.
Pembesaran Ikan Gurame
ketentuan yang harus untuk pembesaran ikan gurame jumlah
benih yang akan dimasukan dalam kolam ini sebanyak 270.000 benih dengan
berat sekitar 200-250 gram. Luas kolam yang dibutuh kan 13500 meter
persegi, dengan ukuran 20 X 10 meter sebanyak 68 kolam. dengan
konstruksi kolam berupa kolam tanah. Kedalaman air kolam sekitar 1 m
dari dasar kolam dibuat tidak terlalu berlumpur. Masing-masing kolam
menampung benih sebanyak 4.000. Ikan yang dipelihara dapat berukuran
berat 200-250 gram/ekor dan ditebar dengan kepadatan benih ± 1 -2 kg/m2.
Pakan yang diberikan terdiri dari pelet dengan jumlah pemberian
sebanyak 1,5 – 2% pada pagi dan sore hari serta daun-daunan sebanyak 5%
diberikan pada sore hari. Dalam waktu 4 bulan ikan akan mencapai ukuran
konsumsi dengan berat 1kg/ekor.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar