Itik Mojosari disebut juga itik Mojokerto atau modupuro, merupakan itik
lokal berasal dari desa Modupuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto
(Jawa Timur). Keistimewaan itik ini adalah banyak digemari konsumen.
sebab walaupun bentuk badan itik ini relatif lebih kecil dibandingkan
itik-itik petelur lainnya, tetapi telurnya cukup besar, rasanya enak,
dan warna kerabang kulitnya kehijau-hijauan.
Itik Mojosari merupakan itik petelur unggul. Bila digembalakan di areal sawah yang subur, itik ini mampu menghasilkan telur rata-rata 200 butir/tahun. Bila dipelihara secara intensif dengan dikandangkan tanpa air, produksi telur dapat meningkat rata-rata-265 butir per ekor/tahun.
Kelebihan itik mojosari adalah masa produktif dalam bertelur cukup lama. Bertelur pertama kali pada usia 6 bulan sampai 7 bulan produksinya masih belum stabil. Mulai stabil dan banyak produksinya adalah setelah usia menginjak 7 bulan. Kalau perawatannya baik dan tak ada kesalahan dalam pemeliharaan, produksi telur dapat mencapai 70-80 % per hari dari seluruh populasi.
Bentuk tubuh itik mojosari hampir sama dengan itik indian runner
lainnya, yaitu seperti botol dan berdiri tegak, hanya saja ukurannya
relatif kecil.Warna bulu itik jantan dan betina tidak berbeda, umumnya
berwarna kemerahan dengan variasi dari coklat, hitam, dan putih.
Perbedaan yang mencolok diantara kedua jenis kelamin ini adalah pada
itik jantan, bentuk bulu ekor yang melengkung ke atas selembar hingga
dua lembar. Paruh dan kakinya berwarna lebih hitam dibandingkan dengan
itik betina.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar