Oleh karena itu tidak heran jika para peternak bebek peking di Indonesia menyiapkan strategi khusus dalam budidaya bebek peking dalam menghadapi perayaan tahun baru Imlek. Sebab ketika itu, mereka akan mengalami ‘panen raya’. Tak jauh beda dengan peternak kambing yang biasa untung besar menjelang hari raya Idul Adha.
Cara Ternak bebek peking meliputi pembibitan, penggemukan, dan tenak yang secara khusus berorientasi pada telurnya. Pembahasan kali ini kami khususkan pada cara budidaya penggemukan itik peking.
Ilmu cara ternak bebek peking tak jauh beda dengan itik biasa. Namun, di sini saya merekomendasikan penggunaan produk HCS yakni SOC HCS, sebagai jurus andalan para mitra HCS yang tidak boleh dilupakan. Klo dihitung-hitung secara cermat, potensi keuntungan ternak bebek peking lebih besar dari pada ternak kambing. Oleh karena itu, bila punya memiliki lahan yang cukup, para Mitra HCS diharapkan melirik usaha ternak bebek peking ini dibanding unggas lain. Hal-hal berikut layak menjadi pertimbangan:
- Bebek peking lebih cepat dalam hal pertumbuhan berat badan. Bila dikelola dengan pola HCS, berat badan bisa mencapai 3 kg dalam waktu 50 harian. Padahal, bebek jenis lain hanya bisa mencapai sekitar 2 kg dalam waktu 2 bulan. Beberapa peternak di Kroya Kabupaten Cirebon telah membuktikan kecepatan pertumbuhan bebek peking ini, di mana bebek usia 53 hari bisa mencapai berat badan sekitar 3.25 kg. Dalam pemeliharaan 3 bulan bisa mencapai bobot 4 – 4.5 kg.
- Bebek peking memiliki ketahanan (imunitas) lebih terhadap penyakit dibanding bebek jenis lain.
- Perlengkapan yang di butuhkan untuk ternak bebek peking sangatlah sederhana baik dari kandangnya maupun peralatan yang lain. Bahkan bebek peking dapat hidup di alam terbuka dengan penutup seadanya.
- Dan, yang paling disuka dari Sifat bebek peking adalah gemar hidup rukun dengan sesamanya (tidak kanibal).
Cara Ternak Bebek Peking – Persiapan
- Kandang
- Persiapan kandang untuk bibit atau DOD cukup buat kandang dengan bentuk kotak ukuran 1×2 m.
- Ukuran di atas mampu menampung 100 ekor DOD hingga mencapai 21 hari.
- Lengkapi kandang dengan 2 buah lampu 40 watt yang fungsinya sebagai penghangat pengganti induk.
- Kandang dibuat panggung, dengan jarak dari tanah sekitar 50 cm.
- Alas kandang bisa berupa kawat (yang biasa dibikin mengayak pasir) sehingga kotoran bisa langsung jatuh ke tanah. Ada juga yang memberi alas kandang dengan jerami atau bahan lain dengan tujuan agar lebih menghangatkan DOD. Jika ini menjadi pilihan Anda, jangan lupa melakukan penggantian secara berkala.
- Setelah 3 minggu, itik peking harus dipindahkan ke kandang yang lebih luas hingga masa panen (biasa disebut Kandang postal).
- Bibit atau DOD
Dalam memilih DOD, pastikan memilih yang sehat, tidak cacat, tubuh tegap, mata jernih, kaki kokoh, nafsu makan besar, bulu bersih dan kering, umur DOD 4 hari dengan bobot minimal 40 gram.
Tempat Beli Bibit Itik Peking (DOD)
Banyak cara untuk mendapatkan DOD antara lain menetaskan sendiri, beli telur tetasnya, atau beli DOD langsung dari supplier atau produsen DOD. Jika Anda pemula, hindari membeli DOD dari orang yang baru pertama kenal dari Internet. Sebaiknya datang langsung ke lokasi penjual berdasarkan referensi dari teman yang telah terlebih dahulu membeli dari tempat tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penipuan online, dan menghindari penyedia bibit dengan kwalitas jelek. Mintalah saran dari teman yang terlebih dahulu mengerti tentang budidaya bebek peking di daerah sekitar Anda.
Berapa Harga DOD?
Banyak sekali penawaran DOD di internet. Mulai dari harga Rp. 5000 / ekor hingga yang seharga Rp. 15.000 / ekor. Sekali lagi, saya sarankan minta pertimbangan kepada peternak yang telah berpengalaman. Sehingga tidak terjebak dalam kesalahan dalam memilih bibit. Kalau lokasi anda dekat dengan penyedia DOD mintalah DOD yang sudah berumur 3 – 4 hari. Pada umur tersebut bisa diketahui DOD yang kerdil atau tali pusatnya bermasalah dan tingkat kematian rendah. Harga DOD bebek peking standar di sekitaran Mojokerto dan Jombang saat ini Rp.8000/ekor.
Pakan, Vitamin dan Antibiotik
Untuk hasil maksimal, pada 2 minggu pertama (atau 15 hari), sebaiknya gunakan pakan dari pabrik atau konsentrat. Tidak sulit mendapatkan konsentrat sebab tersedia di toko-toko pakan ternak. Konsentrat ini biasa juga dijadikan pakan itik lokal, ayam kampung, dan ayam pedaging. Di samping pakan, sediakan juga multi-vitamin, antibiotik dan prebiotik (vitachick, trimechin dan SOC HCS).
Untuk minuman pada 2 minggu pertama (selama makan konsentrat) harus di beri 2,5 ml SOC dicampur 5 liter air. Cara membuat minuman sebagai berikut:
- 2 sendok makan gula pasir/gula merah dilarutkan dalam 1 gelas air.
- 2.5 ml SOC dicampur 5 liter air.
- bahan pada nomor 1 dan 2 dicampur dan dibiarkan minimal 15 menit baru diberikan pada itik.
- Pada saat malam hari tempat minum harus dikosongkan.
Apa Yang Harus Dilakukan Ketika DOD Datang?
- Begitu kiriman DOD datang, segera masukkan ke dalam kandang (jangan lupa, nyalakan lampu)
- Biarkan beradaptasi selama 2 jam, tanpa diberi makan dan minum.
- Sambil menunggu berjalannya waktu 2 jam, siapkan:
- 1 tutup botol SOC HCS,
- 1 kapsul herbal noni HCS,
- 1 kapsul curcuma/temulawak HCS,
- 1 ons gula merah.
Semua bahan tersebut dicampurkan dalam 1 liter air. - Takaran di atas untuk 100 ekor DOD. Jika Anda punya 200 ekor maka tinggal kalikan saja.
Setelah itu?
Beri pakan sesering mungkin, bisa 5 s.d 6 kali sehari (tapi harus sedikit demi sedikit). Perlakuan ini dilakukan terus menerus hingga 7 hari. Tujuannya untuk melatih itik agar mau makan terus menerus. Dengan begitu kita bisa melihat mana saja itik peking yang kurang sehat atau kalah bersaing, segera dapat dipindahkan ke petak tersendiri (karantina).
- Hingga 2 minggu, pakan harus dari pabrik yang sesuai dengan standart yaitu 511/BR 1 atau yang setara.
- Minum tetap menggunakan larutan SOC HCS seperti di atas (selama makan pakan buatan pabrik)
- Pada usia 15 – panen kita beri pakan campuran.
- Formula pakan 40 % concertrat, dan 60 % buatan sendiri dengan difermentasi menggunakan probitik SOC HSC.
- Pemberian pakan dalam 1 hari adalah 3 kali, yaitu jam 7, 12, 4.
- Tempat pakan harus dicuci hingga bersih dan dikeringkan sebelum digunakan kembali
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar