Mungkin masih ada yang belum pernah mendengar istilah bebek peking diantara kita.
Namun sebagai salah satu pilihan peternakan, perkembangan dari budidaya bebek peking terus meningkat. Untuk itu budidaya bebek peking ini menyimpan potensi keuntungan ekonomi yang cukup besar.
Bebek peking dikenal dari Tiongkok dan di sana jenis bebek Ini biasa diolah untuk masakan tradisional mereka.
Untuk kuliner di Indonesia, bebek peking ini juga sudah cukup dikenal dan digemari. Jika tertarik untuk membudidayakan bebek peking ini, berikut adalah langkah mudahnya.
Baca Juga : Tips Budidaya dan Ternak Bebek atau Entok
- Kandang
Secara umum, kriteria kandang bebek peking sama dengan kandang bebek jenis lain. Yang perlu diperhatikan adalah kandang yang layak baik dari segi luas, kebersihan, keamanan dan kesesuaian habitat aslinya, seperti pemberian genangan air untuk bebek berenang sesuai di habitatnya.
Sedangkan lokasi yang tepat akan berdampak cukup besar terhadap perkembangan bebek peking. Lokasi kandang yang ideal untuk budidaya bebek peking adalah di tempat yang jauh dari keramaian penduduk.
Namun juga harus memperhatikan kemudahan transportasi agar pemeliharaan dapat berjalan dengan baik.
- Pembibitan
Budidaya bebek peking tentunya dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Karena itu, pada budidaya bebek peking, terdapat tiga tahapan pembibitan yaitu tahap pemeliharaan anakan, tahap pemeliharaan masa pertumbuhan dan tahap pemeliharaan pada masa bertelur.
Tahap pemeliharaan anakan dilakukan pada bebek yang berusia 1 sampai 60 hari. Pada tahap ini, bebek peking anakan harus dipisahkan dengan bebek peking dewasa dan juga diberi penghangat, seperti bola lampu misalnya.
Pada tahap ini, bebek diberi makanan khusus yang mempunyai kandungan protein sebesar 19% sampai 21%. Pada tahap pemeliharaan masa pertumbuhan yaitu 61 hingga 150 hari, bibit pengganti harus mulai dipersiapkan dengan memilih bebek jantan dan betina yang memiliki ciri bibit unggul.
Tahapan pemeliharaan masa bertelur dilakukan saat bebek sudah berusia lebih dari 5 bulan. Pada tahap ini bebek ditempatkan pada kandang khusus yang dilengkapi dengan tempat bertelur, kandang umbaran dan kolam agar sesuai dengan habitatnya.
- Pemeliharaan
Budidaya bebek peking dapat dibagi menjadi tiga sistem pemeliharaan yaitu sistem pemeliharaan intensif, semi intensif dan extensife.
Sistem pemeliharaan extensif lebih merupakan jenis pemeliharaan traditional yang biasa digunakan penduduk-penduduk pedesaan.
Pada sistem pemeliharaan ini bebek peking dipelihara dengan cara digembalakan. Bebek akan dilepas di daerah-daerah yang mempunyai sumber pakan untuk bebek peking.
Sedangkan sistem pemeliharaan semi intensif, pemeliharaan bebek sudah menggunakan kandang dan diberi pakan akan tetapi terkadang bebek juga dilepas untuk mencari makanan sendiri.
Sistem ini seperti penggabungan kedua sistem extensif dan intensif. Terakhir, sistem intensif, bebek selalu ditempatkan di dalam kandang dan diberi makan secara teratur tanpa adanya pelepasan di daerah sumber makanan.
Seiring perkembangan teknologi, aspek-aspek teknis sudah mulai diterapkan dalam pemeliharaan bebek peking.
Sehingga budidaya bebek peking juga sudah menggunakan teknologi-teknologi yang sudah mendukung. Untuk itu bebek peking sebenarnya lebih disaranakan dengan dipelihara dengan metode intensif, akan tetapi semua tergantung pilihan anda.
Hal ini lebih dikarenakan bebek peking termasuk jenis bebek pedaging yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat.
Dalam memberikan pakan pada bebek peking, berikut yang perlu diperhatikan:
- Pemberian pakan pada umur 1 sampai 7 hari dilakukan dengan sering namun dengan jumlah yang sedikit demi sedikit atau 1 hari bisa sampai 5 kali. Ini untuk merangsang bebek agar mau makan terus menerus sejak awal. Perlakuan ini juga dimaksudkan untuk dapat memantau kondisi bebek. Pakan bisa dari pabrik yang sesuai dengan standar seperti 511/BR atau sejenisnya.
- Pada umur 15 hari dan seterusnya sampai masa panen, kita bisa beri pakan campuran. Perbandinganya, 40 % konsentrat dan 60 % buatan sendiri. Lalu difermentasi menggunakan probitik SOC HSC. Pemberian pakan 3 kali dalam 1 hari.
- Selama bebek diberi pakan konsentrat, untuk minum diberikan 2,5 ml SOC dicampur dengan 5 liter air.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar