Kamis, 16 Juli 2015 — 6:49 WIB
Pedagang unggas melayani pembeli di Pasar Bebek Jakarta Utara. (PNJ-6)
JAKARTA (Pos Kota) – Tak hanya daging dan ayam yang banyak diburu untuk dijadikan rendang atau opor saat Lebaran. Daging bebek dan entok juga banyak peminatnya. Mendekati Hari Raya, harganya pun ikut meroket.
Pasar Induk Bebek di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, khusus menjual unggas. Di pasar ini tak hanya menjual uanggas potong tetapi juga bebek hidup.
Seekor ayam akan dilepas dengan haga Rp150.000 seekor. Sedangkan seekor bebek dihargai Rp180.000, bahkan mentok mencapai Rp200.000 per ekor.
“Kalau dekat Lebaran harganya memang mahal. Tapi tetap saja banyak pembelinya,” ujar Abdul Rosyid, Rabu (15/7).
Ia mengaku penjualan unggas meningkat ketika Lebaran semakin dekat. “Sehari-hari saya bisa menjual 40 ekor tapi dekat lebaran saya bisa menjual 60 ekor unggas sehari,” sambungnya.
Menurutnya, pasokan unggas datang pada tengah malam. Pembeli mulai menyerbu pasar sekitar Pk. 04:00. Mereka tak hanya warga Jakarta tetapi juga dari Bandung dan Indramayu. “Ada pembeli yang datang untuk keperluan dimakan sendiri tapi kebanyakan untuk dijual kembali,” ungkap Abdul Rosyid. (PNJ-6)
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar